Sensor garis merupakan sensor yang dapat membaca perbedaan warna antara hitam dan putih(umumnya). prinsip sensor ini menggunakan pantulan sinar cahaya. sehingga sensor garis terdiri dari komponen transmitter dan receiver, untuk transmitter ane menggunakan led superbright dan receiver'y menggunakan photodiode, untuk receiver bisa diganti dengan LDR atau phototransistor. alasan penggunaan sensor photodiode yaitu:
Tabel 1. Perbandingan Sensor Cahaya
NO
|
Materi Perbandingan
|
LDR
|
Phototransistor
|
Prhotodioda
|
1
|
Perubahan
Hambatan
|
Sedang
|
Besar
|
Besar
|
2
|
Perubahan
Kenaikan
|
Linier
|
Tidak Linier
|
Linier
|
3
|
Penyerapan
Cahaya
|
Tidak Fokus
|
Fokus
|
Fokus
|
4
|
Peka
terhadap Ir
|
Tidak
|
ya
|
ya
|
Dari tabel diatas jelas kan kenapa ane menggunakan sensor photodiode sebagai receiver pada sensor garis.
nah kalo belum ada yang tau sensor photodiode dan led superbright nih penampakannya..!!
Gambar1. Photodiode
Gambar 2. Led superbright.
berikut pemasangan dari led superbright dan photodiode.
Gambar 3. Posisi sensor garis
Ohya, untuk pembacaan sensor garis bisa menggunakan IC komparator ataupun ADC(Analog to Digital Converter), akan tetapi untuk pemula penggunaan ADC akan lebih sulit dibandingkan dengan IC komparator. So, ane akan membahas tentang IC komparator ja. Ok..!!
IC komparator yang biasa ane pake yaitu LM324. IC ini terdiri dari 4 OP-Amp. berikut penampakan dari IC komparator LM324.
Gambar 4. IC LM324
Nah, dari gambar diatas udah tau kan IC LM324. sekarang gimana cara untuk merangkai sensor photodiode, led superbright dan IC LM324,, berikut ane kasih gambar rangkaiannya..!!
Gambar 5. Rangkaian Sensor Garis.
Prinsip kerja dari rangkaian tersebut yaitu transmitter atau LED superbright memancarkan cahaya ke lantai jika intensitas cahaya yang diperoleh photodiode sedikit maka tegangan yang
mengalir ke IC komparator (LM324) semakin besar.
Tegangan
output dari sensor garis agar dapat
dibaca oleh mikrokontroler, maka tegangan sensor harus disesuaikan dengan level tegangan TTL yaitu 0–1 V untuk
logika 0 dan 3–5 V untuk logika 1. Hal ini bisa dilakukan dengan pemasangan IC
LM324 yang difungsikan sebagai komparator. Karakteristik dari komparator (Zuhal,
2004) sebagai berikut:
1.
Jika input non inverting (V+) lebih besar dari input
inverting (V-) maka tegangan output
(Vo) mendekati tegangan input (Vcc), sehingga logika high
(1).
2. Jika input non inverting (V+) lebih kecil dari input
inverting (V-) maka tegangan output
(Vo) sama dengan nol (0), sehingga
logika low (0).
so, keep follow me : jhorobin.blogspot.com
maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang Sensor cahaya
BalasHapusberikut linknya :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1328/1/21107407.pdf
semoga bermanfaat :)